Penulis: Sang Aku
-
Korban Obsesi: Memeluk Sang Monster
•
“Wer mit Ungeheuern kämpft, mag zusehn, dass er nicht dabei zum Ungeheuer wird. Und wenn du lange in…
-
Mencari Keadilan di Dalam Lumpur Kegelapan
•
Sang aku berdiri di tengah kegelapan yang mencekik, di mana bayang-bayang kejahatan menari dalam irama yang menyakitkan. Aku…
-
Sang Manipulator Terjatuh
•
Aku duduk di sudut ruangan yang redup, menatap cermin yang retak. Refleksi yang kulihat bukanlah wajahku yang sesungguhnya,…
-
Menjadi Terlalu Baik di Tempat yang Salah
•
“Hell is paved with good intentions” – sebuah pepatah Inggris yang mungkin terlalu familiar, namun mengapa kita terus…
-
Antara Mencintai dan Dicintai
•
Dalam lanskap hati yang luas, sang aku berdiri di persimpangan—mencintai atau dicintai, memberikan atau menerima, merangkul dunia atau…
-
Marah Kepada Diri Sendiri
•
Ketika aku mencoba mencintai dan berkorban, aku akan melakukan apapun—bahkan hal yang melampaui nalar—demi meningkatkan kemungkinan bersama dengan…
-
Membenci Pengkhianatan
•
Aku adalah makhluk yang terlahir dari luka, dibesarkan oleh kekecewaan, dan disusui oleh pengkhianatan. Dunia tidak membentukku menjadi…
-
Butuh Penolong
•
Dalam jurang kegelapan jiwa yang menganga, aku merintih mencari cahaya yang tak kunjung datang. Aku menulis ini dari…
-
Mencintai Drama Bukan Orangnya
•
Aku lebih memilih wanita yang teguh. Wanita yang bisa membuatku tunduk dengan konsisten. Memarahiku dengan konsisten. Sabar dengan…
-
Memoar Sang Aku yang Merindukan Diri Sendiri
•
“Aku lahir sendirian, berteman dengan sendirian.” Baris kalimat itu bukan sekadar pernyataan, lebih dari itu: semacam kutukan, dan…
-
Menguasai Panggung Tanpa Sadar
•
Bukankah ada sesuatu yang begitu ironis ketika aku duduk dalam keheningan malam ini dan menyadari bahwa sepanjang hari…
-
Dualitas yang Mencekam
•
Aku menatap cermin itu lagi malam ini. Dua mata yang sama, namun berbeda. Satu mata memancarkan logika dingin—kalkulator…